Jumat, 24 April 2015

Sejarah Motor ATV (All-Terrain Vehicle)


Pada kesempatan kali ini, tim redaksi danmogot akan sedikit berbagi pengetahuan tentang ATV motor “all terrarin Vehicle” atau yang sering disebut motor ATV


ATV atau All Terrain Vehicle adalah kendaraan roda empat yang dapat digunakan di segala medan, seperti halnya motor  trail. Ini dia salah 1 olahraga yang syarat dengan unsur  petualangan, bagi ada yang suka memacu andrenalin ini juga bisa menjadi pilihan yang cocok. ATV Adventure, memaju ATV di alam bebas untuk menguji nyali dan andrenalin, atau sekedar untuk menikmati alam bebas. Dari masa ke masa kendaraan ini menjadi pilihan bagi penggemar Outdoor Adventure.
 ATV adalah sebuah kendaraan dengan penggerak mesin menggunakan motor bakar, mengunakan pula rangka khusus yang dirancang sedemikian rupa untuk dapat melintas di segala medan. ATV merupakan perpaduan antara motor roda dua dan mobil yang keduanya memiliki kelebihan masing-masing pada saat melintas di medan sulit.  Pada mulanya ATV hanya digunakan oleh para pemilik perkebunan untuk alat transportasi mereka, tapi seiring dengan perkembangan zaman ATV dapat digunakan untuk banyak kegiatan di dunia otomotif seperti balap, motor penjelajah alam, kendaraan operasional tim SAR atau di Indonesia banyak disewakan untuk kegiatan lintas alam ditempat wisata.

Sejarah ATV bermula Pada tahun 1985, Specialty Vehicle Institute of America memulai pengembangan standar terkait ATV, yang menetapkan persyaratan untuk perlengkapan, konfigurasi, dan kinerja kendaraan roda empat di segala medan di Amerika Serikat.

Pada tahun 1990, American National Standards Institute menyetujui standar pertama bagi kendaraan segala medan atau yang disebut ATV . Pada tahun 2001, Standar terkait Kendaraan di segala medan kemudian direvisi untuk menyepakati definisi dan menambahkan beberapa ketentuan untuk meningkatkan serta memperjelas standar.

ATV dibagi menjadi dua jenis yang ditetapkan oleh produsen. Yaitu Tipe I ATV dimaksudkan untuk digunakan oleh operator tunggal dan tidak ada penumpang. Tipe II ATV dimaksudkan untuk digunakan oleh operator atau operator dan penumpang, dan dilengkapi dengan posisi duduk di belakang yang ditunjuk operator dirancang untuk mengangkangi oleh tidak lebih dari satu penumpang (maksimal 2 orang).

Perkembangan ATV yang ada saat ini sangatlah pesat karena dalam dunia transportasi maupun balap yang sangat kompetitif membutuhkan sebuah ATV yang aman, nyaman dan performa mesin yang maksimal sehingga mampu melintas dengan cepat pada saat dipacu di jalan dengan medan berat seperti di daerah pegunungan, daerah pantai, padang pasir. Untuk mendapatkan hal tersebut seorang mekanik haruslah selalu melakukan pembaharuan atau perbaikan-perbaikan pada ATV baik itu dari segi mesin, rangka, sistem suspensi, ban, dan lain-lain.

ATV memiliki empat roda dengan suspensi independen di keempat titik. Setang kendali berupa raise bar seperti setang motor trail. Kapasitas tangki mampu menampung 20 liter bensin. ATV mampu berlari di segala medan, empat ban bergerigi menjadikan ATV nyaman berjalan di tanah dan lumpur.

ATV bisa digunakan oleh anak-anak sampai orang dewasa. Untuk anak-anak biasanya berkapasitas 40-50 cc, kemudian untuk dewasa ada yang berkapasitas 100 cc dan 150 cc.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar